Banyak yang mengenal bahwa benjolan di payudara adalah gejala utama dari Kanker Payudara. Memang benar bahwa benjolan bisa menjadi tanda yang paling mudah dikenali. Namun, ternyata kanker payudara bisa muncul dengan cara yang tidak tampak seperti benjolan sama sekali, dan kondisi ini seringkali luput dari perhatian. Artikel ini akan membahas berbagai perubahan yang mungkin terjadi meskipun tidak berupa benjolan, bahkan sebelum benjolan benar-benar muncul atau terasa.
Beberapa perubahan yang sebaiknya diwaspadai:
- Perubahan kulit dan tekstur payudara
- Perubahan bentuk atau ukuran payudara / puting
- Keluarnya cairan dari puting atau perubahan puting
- Pembengkakan kelenjar getah bening / perubahan di area ketiak
Mari kita ulas masing-masing tanda secara mendalam, mulai dari bagaimana tanda-tanda tersebut bisa muncul hingga arti dari tanda-tanda tersebut.
Perubahan kulit dan tekstur payudara
Salah satu sinyal yang sering diabaikan adalah perubahan pada kulit payudara atau kulit di sekitar puting, seperti menjadi kemerahan, tampak membengkak, menghasilkan garis-cekung (dimpling) atau tekstur yang menyerupai kulit jeruk (peau d’orange). Pada kondisi khusus seperti Inflammatory Breast Cancer (kanker payudara inflamatori) perubahan kulit ini bisa muncul dengan cepat. Payudara bisa tampak merah, hangat dan bengkak bahkan tanpa benjolan yang terasa di dalamnya. Mekanisme di belakangnya adalah bahwa sel kanker dapat menghambat aliran limfa atau mengganggu struktur pembuluh di jaringan payudara, sehingga menyebabkan penumpukan cairan, perubahan warna, dan penebalan kulit. Ketika Anda memperhatikan bahwa kulit payudara tampak berbeda dari biasanya, baik dari segi warna, tekstur, maupun kelembapannya. Ini adalah hal yang sebaiknya tidak dianggap remeh.
Perubahan bentuk atau ukuran payudara / puting
Tidak hanya kulit yang bisa berubah: payudara secara keseluruhan dapat menunjukkan perubahan yang mungkin luput dari perhatian karena bukan “benjolan”. Misalnya, salah satu payudara menjadi lebih besar dibandingkan sisi lain, atau terdapat area yang terasa lebih tebal daripada bagian sekitarnya meski tidak membentuk massa yang jelas. Puting juga bisa berubah posisi atau orientasi: bisa tertarik ke dalam (inverted nipple) secara baru, atau bentuknya tiba-tiba berbeda. Perubahan seperti ini bisa disebabkan karena sel kanker mulai tumbuh di jaringan sekitar saluran duktus (saluran susu) atau mulai memengaruhi jaringan struktural yang menopang payudara. Karena perubahan ini bisa sangat halus dan dianggap sebagai “perubahan hormonal” atau “merasa ada yang berbeda setelah menstruasi”, maka penting untuk lebih sensitif terhadap perbedaan dibanding “apa yang biasa”.
Keluarnya cairan dari puting atau perubahan puting
Meskipun orang sering fokus pada benjolan, salah satu tanda kanker payudara yang tak berupa benjolan adalah keluarnya cairan dari putingyang bukan ASI, atau puting yang tiba-tiba berubah dalam hal warna, bentuk atau posisi. Cairan ini bisa berupa jernih, berdarah, atau keruh, dan bisa disertai perubahan lain seperti keluarnya cairan secara spontan tanpa ditekan. Ketika puting mengalami perubahan mendadak, termasuk menjadi tertarik ke dalam atau tampak tidak simetris, ini bisa menjadi sinyal bahwa saluran susu atau jaringan di sekitar puting mengalami gangguan. Karena sering dianggap sesuatu yang “normal” (misalnya akibat hormon atau kehamilan), maka banyak perubahan seperti ini menunggu terlalu lama sebelum diperiksakan. Padahal, lebih awal diperiksa lebih baik.
Pembengkakan kelenjar getah bening / perubahan di area ketiak
Kadang-kala, perubahan yang terjadi bukan di payudara langsung, melainkan di kelenjar getah bening yang berada di ketiak atau di bawah tulang selangka. Apabila Anda merasakan pembengkakan yang tidak biasa di ketiak, atau rasa “berat”/tarikan di bagian bawah lengan terdampak, itu bisa menunjukkan bahwa sel-kanker mulai mempengaruhi sistem limfatik atau telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat. Karena pembengkakan kelenjar sering dianggap akibat infeksi atau kondisi ringan lainnya, banyak orang mengabaikannya, padahal bila disertai dengan perubahan payudara/puting yang tak biasa, maka harus lebih waspada dan segera memeriksakan diri.
Kenapa penting untuk tidak menunggu benjolan muncul
Salah satu alasan mengapa penting untuk memahami tanda-tanda non-benjolan adalah karena beberapa jenis kanker payudara (termasuk lobular carcinoma dan inflammatory breast cancer) memang lebih cenderung muncul tanpa benjolan yang mudah diraba. Sekitar satu dari enam kasus kanker payudara bisa terdiagnosis tanpa adanya benjolan yang dilaporkan awalnya. Ketika diagnosis tertunda karena orang mengira “tidak ada benjolan, berarti tidak apa-apa”, maka peluang penanganan yang lebih baik bisa menjadi menurun. Dengan mengenali tanda-tanda yang tak berupa benjolan, Anda meningkatkan peluang untuk deteksi lebih awal yang sering kali memberikan pilihan pengobatan yang lebih banyak dan hasil yang lebih baik.
Solusi dari KALGen Innolab
Sebagai bagian dari komitmen KALGen Innolab dalam membantu deteksi dini dan pemantauan risiko kanker, kami menyediakan berbagai pemeriksaan laboratorium dan genetik yang dapat membantu mengenali potensi risiko kanker payudara bahkan sebelum gejala muncul.
Melalui layanan pemeriksaan genetik BRCA1 dan BRCA2, Anda dapat mengetahui apakah ada mutasi gen yang meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara atau ovarium. Pemeriksaan ini penting terutama bagi Anda yang memiliki riwayat kanker dalam keluarga atau faktor risiko genetik lainnya. Dengan mengetahui hasilnya sejak dini, Anda dan dokter dapat menyusun strategi pencegahan yang lebih tepat, mulai dari pemeriksaan rutin yang lebih sering hingga langkah medis yang sesuai dengan kondisi pribadi.
Selain pemeriksaan genetik, KALGen Innolab juga mendukung deteksi dini melalui panel biomarker onkologi yang mampu mendeteksi aktivitas abnormal pada tingkat sel. Pemeriksaan ini membantu dokter mendapatkan gambaran lebih akurat tentang kondisi tubuh, bahkan sebelum kelainan fisik muncul.
KALGen Innolab berfokus pada pemeriksaan yang akurat, cepat, dan berbasis teknologi mutakhir, serta bekerja sama dengan tenaga profesional di bidang patologi dan genetik molekuler. Kami percaya bahwa setiap individu berhak memiliki akses terhadap informasi genetiknya masing-masing agar dapat mengambil keputusan kesehatan dengan percaya diri dan penuh kesadaran.
(Keywords: kanker payudara, tanda kanker payudara, gejala kanker payudara tanpa benjolan, breast cancer signs, breast cancer symptoms no lump, perubahan payudara, deteksi dini kanker payudara, breast health awareness, tubuh memberi sinyal kanker, non lump breast cancer)
Referensi:
- Cleveland Clinic. (n.d.). Breast Cancer. Retrieved October 30, 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/3986-breast-cancer 
- Cleveland Clinic. (n.d.). Inflammatory Breast Cancer (IBC): Symptoms, Diagnosis & Treatment. Retrieved October 30, 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17925-inflammatory-breast-cancer 
- Cleveland Clinic. (n.d.). Breast Lumps: Causes, Types, and Diagnosis. Retrieved October 30, 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/6906-breast-lumps 
- WebMD. (n.d.). When to See a Doctor About Breast Cancer Symptoms. Retrieved October 30, 2025, from https://www.webmd.com/breast-cancer/breast-cancer-when-see-doctor 
- WebMD. (n.d.). Breast Cancer Symptoms You May Not Know. Retrieved October 30, 2025, from https://www.webmd.com/breast-cancer/breast-cancer-less-common-symptoms 
- WebMD. (n.d.). Breast Cancer Symptoms. Retrieved October 30, 2025, from https://www.webmd.com/breast-cancer/understanding-breast-cancer-symptoms 
- Verywell Health. (2023, June 6). Breast Cancer Without a Lump: Is It Possible?. Retrieved October 30, 2025, from https://www.verywellhealth.com/breast-cancer-without-a-lump-6831392 
 
            .jpg) 
                    .jpg) 
                                                        .jpg) 
                                                         (1).png) 
                                                        .jpg)